Sponsors Link
Warna merah termasuk warna yang populer dan disukai oleh banyak orang. Hal ini terlihat dari banyaknya perusahaan yang menerapkan warna merah sebagai identitas perusahaan. Warna merah sering dimasukkan ke dalam komposisi warna produk, seragam karyawan, dan unsur-unsur lain yang mempengaruhi picture perusahaan. Hal ini tentu bukan sebuah kebetulan, melainkan pasti ada arti sesuatu di balik warna merah. Warna merah berarti energi, melambangkan semangat yang tinggi dan emosi yang kuat. Warna merah sering dikaitkan dengan semangat untuk bertindak, tidak lemah dan selalu termotivasi. Maka, arti dari warna merah dianggap positif dan hangat untuk sekitarnya.
Warna merah memang lebih sering dipakai oleh wanita, sementara para pria banyak yang memilih warna yang lebih gelap seperti hitam atau biru dongker. Namun, sebenarnya warna merah merupakan warna yang maskulin dan dominan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, warna merah merupakan semangat dan menandakan kepemimpinan yang penuh ambisi serta tekad kuat. Ambil saja contoh warna merah di bendera negara kita, yang menjadi image keberanian melawan penjajah dan merebut kemerdekaan.
Ragam Arti Warna Merah
Kita pasti pernah memperhatikan bahwa warna merah sangat sering digunakan di Asia, bahkan identik dengan perayaan-perayaan tertentu. Misalnya, di budaya Cina, warna merah banyak digunakan saat perayaan tahun baru Cina. Warna merah digunakan di semua pernak-pernik tahun baru, seperti lampion, lilin, hingga amplop untuk angpao. Hal ini tidak mengherankan karena dalam budaya timur, merah melambangkan keberuntungan dan kegembiraan. Maka, warna merah menjadi terlarang untuk digunakan pada saat pemakaman yang kental dengan suasana duka cita.
Tidak hanya di Cina yang menggunakan warna merah sebagai symbol kegembiraan, di India warna merah juga digunakan saat dilangsungkan upacara pernikahan. Hal ini karena India menggunakan warna merah sebagai lambang kemurnian dan kesucian. Oleh karena itu, pernikahan yang sakral dan suci pun menggunakan warna merah untuk gaun pengantinnya.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Di Indonesia yang terdiri dari begitu banyak suku dan budya, warna merah masih memiliki tempat yang dominan sebagai warna-warna kebudayaannya. Misalnya, suku Toraja yang menggunakan warna merah untuk lukisan di sepanjang dinding rumah mereka. Di Makassar yang memiliki baju adat bernama ‘Baju Bodo’ pun menggunakan warna merah sebagai warna dominan di bajunya. Atau suku Dayak yang memasukkan unsur warna merah sebagai salah satu warna manik-maniknya. Masih banyak lagi contoh dominasi warna merah di kebudayaan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Meski merah banyak identik dengan semangat, energi dan sifat-sifat positif lainnya, ternyata ada beberapa sifat negatiff yang dibawa oleh warna merah. Sifat negatif itu antara lain agresif, terlalu dominan, kejam, keras, marah dan brutal. Hal inilah yang mungkin membuat warna merah sedikit dihindari untuk kegiatan formal, seperti sekolah dan bisnis yang melarang penggunaan tulisan berwarna merah.
Di kehidupan sehari-hari warna merah juga sering memberi arti tersendiri. Warna merah terkesan seksi dan sensual. Tidak heran bahwa banyak wanita yang memilih gaun berwarna merah untuk tampil lebih dewasa, elegan dan seksi. Begitu pula jika Anda ingin membawa nuansa romantis dan menggoda, coba bawa warna merah sebagai dekorasi di kamar tidur Anda.
Selain itu, warna merah juga sangat menarik perhatian. Jika Anda memilih memakai baju atau aksesoris pakaian berwarna merah, maka bersiaplah menjadi pusat perhatian. Begitu pula jika Anda ingin memakai sesuatu yang eye catching agar mudah ditemukan di tengah keramaian, maka pastikan Anda memakai sesuatu yang berwarna merah.
Baca juga:
Tidak hanya menarik perhatian, warna merah juga bisa menjadi tanda bahaya secara common. Itulah mengapa lampu lalu lintas menggunakan warna merah sebagai tanda berhenti. Begitu pula dengan lampu ambulance atau lampu penunjuk bahaya lainnya.
Walaupun banyak arti positif dari warna merah yang bahkan mampu membantu kehidupan kita sehari-hari, dikelilingi terlalu banyak warna merah bisa memunculkan dampak negatif tertentu. Misalnya, kita menjadi lebih mudah kesal, merasa gelisah, hingga lebih mudah marah. Hal ini dikarenakan melihat banyak warna merah akan mengaktifkan alarm waspada dan agresif di otak kita. Kita menjadi lebih mudah terpancing dan bertindak destruktif atas sesuatu yang seharusnya tidak terlalu besar.
Namun, sebaliknya, jika kita terlalu sedikit berinteraksi dengan warna merah, memungkinkan kita menjadi lebih penakut. Kita bahkan bisa menjadi lebih hati-hati dan bertindak manipulatif. Oleh karena itu, sebaiknya kita bisa menyeimbangkan warna-warna di sekitar kita sehingga efek yang kita rasakan secara psikologis pun akan lebih seimbang.
Makna Warna Merah Marun
Begitu banyak variasi warna merah di sekitar kita. Warna merah memiliki banyak gradasi, bergantung pada komposisi percampuran warna yang menyusun warna merah tersebut. Setiap gradasi warna merah pun memiliki makna atau arti spesifik tersendiri, meskipun secara umum terdapat arti yang sama.
Salah satu jenis warna merah yang cukup sering kita jumpai sehari-hari adalah warna merah marun. Warna merah marun ini menunjukkan pengendalian diri. Seseorang yang menyukai warna merah marun terkesan bijaksana saat bertindak dan membuat keputusan. Dia juga seseorang yang bisa dipercaya oleh orang-orang di sekitarnya.
Jika Anda ingin memakai pakaian berwarna yang cukup ceria, namun tetap terlihat dewasa dan elegan, maka pakaian berwarna merah marun adalah jawabannya. Dengan memakai pakaian berwarna merah marun, Anda akan terlihat lebih bijak dan terpercaya, namun jauh dari kesan membosankan dan ‘tua’.
Baca juga:
Mungkin karena hal inilah banyak orang yang menjadikan pakaian warna merah marun sebagai pakaian favoritnya. Pakaian berwarna merah marun juga tidak terkesan terlalu feminin sehingga banyak pria yang juga menyukainya sebagai kemeja formal sehari-hari. Jadi, jika Anda sudah mulai bosan dengan kemeja warna hitam atau biru dongker yang itu-itu saja, coba sekali-sekali pakailah kemeja merah marun sebagai selingan yang menyegarkan. Tidak hanya menarik perhatian, Anda bisa tetap tampil fashionable dan elegan.
Sponsors Link
Dasi untuk Kemeja Merah Marun
Warna dasi yang cocok untuk kemeja merah marun mungkin sedikit lebih terbatas jika dibandingkan dengan pilihan dasi untuk kemeja hitam. Namun, warna merah marun cukup netral dan bisa dipadukan dengan warna-warna dasi yang menarik, serta motif yang keren. Anda pun hanya memerlukan sedikit waktu untuk menemukan warna dasi yang cocok untuk kemeja merah marunmu karena pasti ada satu di lemarimu.
Untuk bisa memilih warna dasi yang cocok untuk kemeja merah marun, kita mungkin akan bisa terbantu jika menggunakan roda warna sebagai panduannya. Dengan roda warna ini, kita bisa mengetahui warna-warna, baik yang analog ataupun komplementer, yang akan cocok dengan kemeja warna merah marun.
Roda warna ini sendiri merupakan perpaduan dari warna-warna primer, yaitu warna merah, biru dan hijau, yang setiap percampurannya akan menghasilkan warna baru yang berbeda, tergantung komposisi warna yang dicampur. Warna-warna ini jika digabung satu sama lain dan disusun sedemikian rupa akan membentuk roda warna yang akan membantu kita memilih warna yang serasi untuk satu sama lain.
Dari roda warna ini, kita bisa mengetahui warna dasi yang serasi untuk kemeja merah marun. Dilihat dari letak warnanya, kita bisa memadukan warna merah marun dengan warna-warna analog, atau warna yang berdekatan letaknya dengan warna merah marun, yaitu sebagai berikut:
1. Pilihan dasi warna analog
Memilih warna dasi yang analog dengan warna merah marun, berarti kita akan memilih warna-warna yang letaknya berdekatan dengan warna merah marun tersebut. Kombinasi warna analog merupakan kombinasi warna yang paling harmonis dan serasi jika dibandingkan kombinasi warna lainnya.
Jika Anda ingin memadukan kemeja merah marun dengan warna analognya, maka warna-warna berikut akan sesuai dengan keinginan Anda:
* Orange atau jingga – dasi berwarna orange atau jingga akan tampak serasi dengan kemeja merah marun Anda yang cenderung gelap. Dengan dasi jingga, dasi akan memberi sedikit warna cerah dan akan sukses menjadi highlight penampilan Anda.
* Pink atau merah muda – warna merah muda yang akan cocok untuk kemeja merah marun adalah merah muda dengan sedikit trace warna ungu. Pilih yang sedikit pucat dan cerah untuk menyeimbangkan penampilan Anda. (Baca juga:Cara Memadukan Dasi dengan Kemeja Ungu)
Untuk pemilihan gradasi warna, Anda bisa cocokkan dengan mempertimbangkan komposisi warna agar tidak semua terlalu gelap atau semuanya terlalu terang. Pastikan ada satu item pakaian yang warnanya lebih cerah daripada yang lain. Dalam hal ini, pilih dasi dengan gradasi yang lebih cerah daripada kemejanya. (Baca juga:Warna Dasi Menunjukkan Karakter Pemakainya)
1. Pilihan dasi warna komplementer
Jika sebelumnya kita telah memilih warna analog yang berdekatan dengan warna merah, berikutnya kita ingin memilih warna yang komplementer dengan warna merah. Jika kita ingin memakai dasi dengan warna yang komplementer dengan warna merah, maka di roda warna kita akan memilih dasi yang warnanya ada di seberang warna merah.
* Dasi warna hijau – kemeja warna merah marun akan cocok dengan dasi berwarna hijau pastel. Pilihlah warna hijau yang sangat muda, artinya warna ini memiliki komposisi warna putih yang lebih banyak. Paduan dua warna ini akan sedikit toning down warna merah marun yang bold dan gelap.
* Dasi warna biru – kemeja warna merah marun juga akan cukup cocok dengan dasi warna biru, khususnya biru tosca. Jangan pilih warna biru yang lebih banyak unsur birunya, melainkan lebih baik pilih yang lebih banyak unsur putih dan hijau sehingga perpaduan warnanya masih senada dengan merah marun. (Baca juga:Warna Dasi yang Cocok untuk Kemeja Biru Tua)
Memilih dasi dengan warna yang komplementer dengan merah marun memang akan sedikit tricky. Dibutuhkan kejelian untuk memilih komposisi yang cocok. Selain itu, untuk memakainya juga akan membutuhkan kepercayaan diri yang lebih tinggi karena tidak semua orang akan berani memadukan pakaian dengan dasi berwarna komplementer. (Baca juga:Mengkombinasikan Warna Jas, Kemeja dan Dasi)
1. Pilihan dasi warna monokrom
Warna monokrom memang sering menjadi perpaduan warna yang banyak dipilih. Selain cukup mudah memilih warna, perpaduan warna monokrom juga hampir dipastikan sukses menciptakan warna yang serasi. Bagaimana tidak, untuk memilih warna monokrom, Anda cukup memilih dasi dengan warna yang sama dengan gradasi yang berbeda saja. (Baca juga:Cara Memilih Dasi agar Serasi dengan Kemeja)
* Warna blush – dengan memilih warna blush, Anda bisa menciptakan perpaduan warna yang lebih cerah dengan kemeja marun yang dikenakan. Warna merah blush sedikit mengarah ke merah muda dengan sedikit hint warna abu-abu yang membuatnya akan serasi dengan kemeja merah marun yang dikenakan.
* Merah mawar – warna merah mawar sedikit memiliki warna blush dengan tambahan sedikit komposisi warna lebih merah dibanding blush. Warna ini cukup lembut tapi lebih kuat dibanding warna blush sehingga masih akan cocok untuk dipakai oleh para pria sebagai dasinya.
* Crimson – merah crimson akan lebih cerah dan sangat menonjol jika dipadukan dengan kemeja merah marun. Warna ini akan menonjolkan efek ‘berani’ dan lebih mengentalkan nuansa merah yang kamu bawa.
Masih banyak gradasi warna merah lainnya yang bisa Anda pilih. Anda cukup mencocokkannya dengan tema atau karakter merah yang ingin Anda bawa saat memakai kemeja merah marun kesayangan Anda.
Sponsors Link Selanjutnya, Anda bisa juga memilih warna dasi yang netral yang pada dasarnya memang akan cocok dipadukan dengan kemeja berwarna apapun. Pilihan warna dasi ini akan sangat cocok untuk Anda yang lebih suka bermain aman dan tidak terlalu ingin bereksperimen dengan penampilan.
* Dasi hitam – dasi berwarna hitam sudah barang tentu akan cocok dipadukan dengan kemeja merah marun. Warna hitam pada dasi yang dipakai bersama kemeja merah marun akan menegaskan nuansa profesional dan elegan, serta serius dan tidak neko-neko. Pilihan warna hitam ini akan cocok untuk Anda pakai ke kantor sekalipun. (Baca juga:Dasi Hitam Identik dengan Duka Cita)
* Dasi abu-abu – warna abu-abu juga termasuk warna netral yang cocok dipadukan dengan warna apa saja. Dasi berwarna abu-abu, baik abu-abu muda ataupun abu-abu gelap, akan terlihat menonjol di atas kemeja merah marun Anda. Warna ini juga akan terlihat elegan dan cocok untuk dipakai di acara-acata khusus, seperti pesta ataupun meeting
* Dasi berwarna silver – sedikit berbeda dengan warna abu-abu, warna silver akan membawa sedikit kilau pada penampilan Anda. Pemilihan dasi berwarna silver bersama kemeja merah marun akan memastikan dasi tersebut menjadi center of attention dari penampilan Anda secara keseluruhan. Gaya ini akan sangat cocok untuk dipakai saat pesta atau acara spesial lainnya. (Baca juga:Tips Memilih Dasi untuk Pernikahan)
Sebenarnya masih banyak perpaduan warna dasi yang cocok untuk kemeja warna merah marun lainnya. Seiring berjalannya waktu dan seringnya Anda bereksperimen dengan warna, keberanian dan kejelian Anda akan perpaduan warna akan meningkat. Anda pun akan ahli dengan sendirinya dalam memadukan warna-warna kemeja dengan dasi.
Jika di atas kita telah mencoba memilih warna yang cocok, bagaimana jika kita ingin sekali-kali tampil dengan dasi yang bermotif? Apakah ada motif dasi khusus yang akan cocok dengan warna merah marun? Atau apakah ada panduan tertentu untuk memilih motif dasi yang cocok dengan kemeja merah marun?
Pada dasarnya, motif apapun akan cocok dengan kemeja merah marun. Hal yang harus Anda perhatikan adalah komposisi warna pada motif dasi tersebut, agar cocok dengan warna merah marun pada kemeja. Berikut ini adalah sedikit panduan memilih motif dasi yang cocok dipadukan dengan kemeja merah marun:
* Pastikan motif mengandung warna merah – hal ini berfungsi untuk menghubungkan antara warna motif dasi dengan warna kemeja yang dipakai agar terlihat serasi. (Baca juga:Cara Memadukan Dasi dengan Kemeja Bermotif)
* Permainan tekstur dasi – memilih dasi yang bertekstur pada kain bisa menjadi cara aman memilih dasi ‘bermotif’. Anda tidak perlu bingung memilih dasi dengan motif warna-warni, melainkan cukup dasi berwarna merah dengan kain yang memiliki tekstur khusus.
* Motif yang easy – pastikan motif dasi yang Anda pilih tidak terlalu ‘ramai’. Motif garis dan polkadot adalah motif yang paling umum untuk dipadukan dengan kemeja merah marun. Hal ini untuk menjaga kesan elegan yang dibawa oleh warna merah marun. Jika Anda memaksa untuk memakai motif yang terlalu ramai, bukan hal mustahil Anda kehilangan kesan elegan dan profesional. (Baca juga:Arti dari Motif dan Corak Dasi)
Nah, kini Anda sudah tahu, kan, seluk beluk memilih warna dasi yang cocok untuk kemeja merah marun. Kini, Anda bisa mulai bereksperimen dan berani tampil gaya dengan kemeja merah marun kesayangan Anda bersama dasi yang keren untuk tampil lebih menarik. Selamat mencoba!
Sponsors Link
aneka, arti, cara, dasi, memadukan, memakai, memilih, mengkombinasikan, mannequin, warna