Vaksin Corona Ditemukan, Berikut 4 Kandidat Vaksin Corona Yang Dinilai Ampuh

Virus Corona sejak awal ditemukan di Wuhan China begitu menghebohkan dunia. Termasuk salah satu yang turut heboh adalah Indonesia. Hingga akhir tahun 2020 ini, prosentase penyebaran Covid-19 masih belum teratasi. Protokol kesehatan yang diterapkan nampaknya belum bisa menekan penyebaran secara efektif.

Sebagai langkah konkret, mungkin Indonesia perlu mendatangkan vaksin Corona guna menghentikan penyebaran sehingga pandemi segera berakhir. Kami yakin, semua orang ingin kembali merasakan hidup normal, sebagaimana sebelum pandemi menyerang.

Perihal vaksin Corona, hingga saat ini setidaknya terdapat 9 vaksin dari berbagai perusahaan biofarma yang telah ditemukan. 4 diantaranya mengklaim bahwa vaksin yang dibuat ampuh dan efektif melawan virus Corona. Bukan hanya mencegah, tetapi bagi mereka yang sudah terjangkit pun, vaksin bisa berperan sebagai obat.

 

1. Sinovac

Salah satu kandidat vaksin Corona yang dinilai ampuh berasal dari perusahaan Biotech, China. Vaksin CoronaVac, namanya. Berdasarkan hasil uji klinis, CoronaVac ampuh membangkitkan dan meningkatkan anti body yang sangat cepat terhadap injeksi virus (lemah) ini yang diberikan. Dengan demikian, proses perlawanan virus dirasa lebih efisien.

Meski demikian, laporan menyebutkan bahwa vaksin CoronaVac hanya mampu memicu tubuh memproduksi anti body yang lebih rendah dibandingkan orang yang secara alami sembuh dari Covid-19. Dengan hasil ini, perusahaan mampu mengembangkan vaksin agar hasilnya lebih optimal.

 

2. Malaleya (Sputnik V)

Tidak hanya China, tidak ingin ketinggalan Rusia pun merilis temuan vaksin Corona yang diklaim ampuh melawan Covid-19. Bahkan Rusia menjadi negara yang pertama menyetujui dan mendaftarkan vaksin virus Corona. Setelah melewati uji coba tahap ketiga, Gamaleya merilis laporan bahwa vaksin ini memiliki prosentase 92% ampuh melawan Covid-19. Perusahaan biofarma teknologi di Rusia ini mengembangkan vaksin menggunakan Adenovirus versih lemah, mengambil bagian protein dari virus SARS-Cov-2 untuk merangsang pembentukan anti body.

 

3. Pfizer

Pfizer mengadakan kerjasama dengan BionTech perusahaan dari Jerman untuk mengembangkan  vaksin virus Corona atau Covid-19. Dari hasil uji klinis yang dilakukan, prosentase keberhasilannya sebesar 95%. Selain itu, efek samping dari vaksinasi yang pernah dilakukan bersifat ringan, akan hilang dalam beberapa jam setelah injeksi. Mengacu pada New York Times, vaksin ini bisa mengatasi Covid-19 yang masih ringan maupun sudah parah.

Vaksin yang dikembangkan oleh dua perusahaan biofarma ini diberi nama BNT162b2, dengan jenis m-RNA. Dengan jenis ini, vaksin Corona memiliki metode yang sama dengan vaksin kanker yang pernah dikembangkan perusahaan.

 

4. Moderna

Sebagaimana vaksin keluaran Pfizer dan BionTech, vaksin Moderna pun memberikan klaim efektivitasnya dengan prosentasi menakjubkan 94.5%. Salama pengujian klinis yang dilakukan, Moderna menguji secara real dengan metode sebagian sampel memperoleh vaksin asli, sebagian lainnya memperoleh plasebo. Dari sana, efektivitas vaksinasi bisa diukur secara nyata.

Setelah vaksinasi dilakukan, terlihat efek positif terbantuknya antibody yang bisa dilihat dari membaiknya kondisi setelah terjangkit virur Corona. Selain itu, efek samping yang ditimbulkan tergolong ringan. Diantaranya, sakit kepala, nyeri otot, ruam di daerah injeksi, hal mana akan hilang dalam waktu dekat.

Demikianlah 4 kandidat vaksin virus Corona yang dalam waktu dekat akan didatangkan ke Indonesia sebagai solusi konkret menghadapi pandemi Covid-19. Pantau terus informasi terkait vaksin Corona di platform kesehatan digital Halodoc.com.

Di Halodoc, kita juga bisa memperoleh informasi kesehatan lain dengan berbagai fitur yang ditawarkan. Bahkan jika artikel kesehatan belum cukup, kita bisa berinteraksi langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter.